kepahiang Teknologi
Headlines News :

Latest Post

Cara menghapus Label pada Blog

..
Di komunitas Blogger semakin hari semakin bertambah anggotanya, dan beragam pula anggotanya, ada yang sudah mahir dan lama ngeblognya dan adapula yang baru saja mengenal ngeblog.
Bagi pada bloger yang baru saja menyukai ngeblog yang berplatfom blogspot tentu akan menemui beberapa kesulitan dan kendala. Kendala tersebut kadang bisa menyebabkan terhambatnya ngeblog kita. Diantara kesulita tersebut adalah bagaimana caranya menghapus label blog di blogspot tersebut.


Adapun cara menghapus label blog di blogspot tersebut langkahnya adalah:
1. Masuk dashbor blog anda dan masuk menu post.
2. Cari label mana yang akan di hapus dengan cara klik menu label yang sebelah kanan dan contreng chek  boxnya. Yang pada contoh kali ini ane akan menghapus label "Android"

3. Selanjutnya tampilkan menu semua label
 4. Karena kita akan menghapus label Android maka silahkan klik menu android pada gambar label yang di tandai sebelah kiri, seperti gambar di bawah ini.

5. Selesai, dan hilanglah label Android yang ingin kita hilangkan.

Di bawah ini kami sertakan video tutorial tentang bagaimana cara menghapus label postingan di blogspot. Namun perlu di perhatikan bahwa contoh di dalam vidio ini kita akan menghapus label Tablet dan gadget, namun ini tidak mengurangi cara dan langkah untuk  menghapus label postingan di blogspot.

Script Dasar Php Untuk Membuat Koneksi Database

..
Tutorial ini untuk melengkapi dari tutorial cara membuat database di hosting komersil.

PHP adalah bahasa pemrograman web yang akhir-akhir ini banyak digunakan. dengan PHP kita dapat membuat sebuah website dinamis dengan koneksi data ke database. saat ini saya masih baru coba mempelajarinya. untuk bahan belajar saya gunakan database MySql sederhana yang saya hosting dengan server lokal Apache2Triad. Table berikut saya beri nama daftar_buku.







beberapa perintah dasar yang sering digunakan untuk mengolah database adalah sbb :

Panduan Kode: Membuat Fungsi Include

..

Fungsi Include adalah fungsi dasar untuk memanggil beberapa file dalam satu waktu sakaligus yakni saat browser membuka suatu halaman web. Fungsi ini biasanya diintegrasikan ke dalam kode suatu halaman web untuk memanggil file stylesheet, search, polling, author atau halaman penting lainnya.
Sebenarnya banyak sekali kode yang dipakai webdesainer. Paling tidak ada 6 cara yang banyak dipilih untuk menambahkan fungsi include ke dalam kode HTML.
Keenam kode ini menggunakan bahasa pemrograman sebagai berikut:
PHP – menggunakan php, phtml, atau phtm (server side )
JavaScript – menggunakan html atau htm (client side )
SSI – menggunakan ekstensi Server Side (shtml atau shtm)
ASP – menggunakan ekstensi asp (server side )
Ajax – Untuk keterangan lebih lanjut tentang Skrip Include dalam Ajax, temukan di sini.
Frames – Tutorial Frame dapat Anda temukan di sini.
Kode-kode berikut ini tergantung pada fasilitas server dan bagaimana setting server yang Anda gunakan.
Berikut ini basis perintah untuk menambahkan fungsi Include yang saya maksud:
SSI
Kode:
<!–#include file=”includes/menu.html” –>
ASP
Kode:
<!–#include file=”includes/menu.html” –>
PHP
Kode:
<?php include(“includes/menu.html”); ?>
JavaScript
Kode:
<script src=”includes/menu.js”></script>
(Jika anda menggunakan Javascript, mungkin beberapa Search Engine (Mesin Pencari) tidak akan bisa membacanya fungsi Include. Oleh karenanya saya tidak merekomendasikan tipe ini. Gunakan hanya jika Server Anda mendukung SSI, ASP, PHP dan atau Anda memerlukannya untuk mempertahankan ekstensi html file-file Anda.
Dengan model server side sebuah file akan diuraikan di server sebelum direder dalam browser. File menu.html hanya akan berisi kode navigasi Anda, misalnya seperti ini
Kode:
| <a href=”/beranda.asp”>Beranda</a> | <a href=”/tentang.asp”>Tentang Kamit</a> | <a href=”/kontak.asp”>Informasi Kontak</a> |
Dan hanya itu, tidak ada kode lain yang diperlukan karena bagian yang lain akan dipanggil dari halaman utama dengan menggunakan fungsi include.
Jika Anda menggunakan JavaScript akan sedikit berbeda caranya. Anda perlu menyimpan file ini sebagai menu.js:
Kode:
<!–
document.writeln(“| <a href=\”/beranda.asp\”>Beranda</a> | <a href=\”/tentang.asp\”>Tentang</a> | <a href=\”/kontak.asp\”>Informasi Kontak</a> |”);
//–>
dan kemudian panggil skrip tersebut ke dalam sebuah halaman dengan kode sebagai berikut:
Kode:
<script src=”includes/menu.js”></script>
Namun demikian, beberapa mesin pencari tidak bisa membaca Javascrip karena ini dianggap sebagai bahasa client side. Jika User menonaktifkan fungsi Javascript-nya, maka ia tidak akan melihat fungsi JavaScript.
Jika Anda menggunakan fungsi Include model server side, Saya merekomendasikan Anda untuk menggunakan link Virtual. Untuk mengetahui lebih detail tentang beberapa tipe hyperlink klik disini.
Jangan lupa periksa kembali fungsi Include mana saja yang didukung oleh hosting yang Anda gunakan saat ini.
terakhir, untuk ASP.NET (ASPX)
Kodenya:
<%
Response.WriteFile (“FileAnda.inc”)
%>
Anda lebih suka yang mana?

Include dan Require dalam PHP
Penggunaan fungsi Built-in Include() dan Require() dalam PHP pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyisipkan file PHP ke dalam file PHP lainnya.
Simak contoh berikut ini.

<a href="#">Home</a>
<a href="#">Profil</a>
<a href="#">Contact</a>

Dalam kasus ini kita ingin menyisipkan file menu.php yang telah kita buat sebelumnya ke dalam file index.php.
<html>
   <head><title>Fungsi Built-in Include</title></head>
   <body>
      <?php include ("menu.php"); ?>
      <p>Selamat datang dihalaman home</p>
   </body>
</html>
<html>
   <head><title>Fungsi Built-in Include</title></head>
   <body>
      <?php require("menu.php"); ?>
      <p>Selamat datang dihalaman home</p>
   </body>
</html>
Kedua script diatas jika dijalankan akan menghasilkan output yang sama ketika tidak terjadi error. Perbedaan dari include() dan require() adalah ketika script tersebut error maka penangannannya akan berbeda yaitu :
  • Include
    Jika terjadi sebuah kesalahan / error akan menampilkan sebuah peringatan namun script akan terus di eksekusi
  • Require
    Jika terjadi sebuah kesalahan / error akan menampilkan sebuah peringatan dan script akan berhenti di eksekusi

MEMBUAT FORM SIGNUP DAN LOGIN WEB DENGAN DREAMWEAVER

..

Untuk membuat Form sign up dan Login untuk pembangunan sebuah web dengan berbasiskan member saat ini sudah menjadi tren bagi para webmaster yang ingin membangun web yang “look professional”. Pada artikel ini saya akan menjelaskan tutorial untuk membuat form sign up dan login yang masih berbentuk sederhana. Untuk selanjutnya, anda dapat membuat sendiri pengembangan dari script ini.
1. Langkah pertama, anda harus membuat file ” Config.php”. File ini berfungsi menghubungkan script yang anda buat dengan database. Isi dari file ”config.php”
ini dapat anda lihat di bawah
<?php
$server = “localhost”; // server web anda.
$database = “mydata”; // nama dari database yang anda buat.
$db_user = “myusername”; // username dari mysql anda.
$db_pass = “mypassword”; // password untuk mengakses mysql anda tersebut.
$table = “users”; //nama table yang akan dibuat di database.
?>
Simpan file tersebut di root web anda. Setelah selesai, anda dapat melanjutkan pada tahap yang kedua.
2. Buat file dengan nama ”create.php”. File ini berfungsi menjalankan perintah query database dalam pembuatan table signup dan login ini. Isi dari file ini dapat anda lihat dibawah.
<?php
include (”config.php”);
// connect to the mysql server
$link = mysql_connect($server, $db_user, $db_pass)
or die (”Could not connect to mysql because “.mysql_error());
// select the database
mysql_select_db($database)
or die (”Could not select database because “.mysql_error());
// create table on database
$create = “create table $table (
id smallint(5) NOT NULL auto_increment,
username varchar(30) NOT NULL,
password varchar(32) NOT NULL,
PRIMARY KEY (id),
UNIQUE KEY username (username)
);”;
mysql_query($create)
or die (”Could not create tables because “.mysql_error());
echo “Mantap!!sekarang lanjut deh ke tahap yang ketiga”;
?>
3. Sekarang anda perlu membuat form yang digunakan pengunjung untuk sign up dan berikan nama ”register.html”. File yang anda buat ini boleh berupa halaman HTML biasa yang nantinya akan terhubung pada script php yang nantinya anda akan buat. Untuk percobaan yang sederhana, anda dapat mengkopi script di bawah pada halaman baru dreamweaver .
<html><head>
<title>User Registration</title>
</head><body>
<form action=”register.php” method=”post”>
Pick a Username: <input type=”text” name=”username” size=”20″><br>
Pick a Password: <input type=”password” name=”password” size=”20″><br>
<input type=”submit” value=”Sign Up”>
</form>
</body></html>
4. Setelah itu buat file dengan nama ”register.php”. File ini akan berfungsi sebagai perantara yang menghubungkan file register.html diatas dengan database yang sudah anda buat. Untuk isi dari file ”register.php dapat anda lihat dibawah.
<?php
include(”config.php”);
// connect to the mysql server
$link = mysql_connect($server, $db_user, $db_pass)
or die (”Could not connect to mysql because “.mysql_error());
// select the database
mysql_select_db($database)
or die (”Could not select database because “.mysql_error());
// check if the username is taken
$check = “select id from $table where username = ‘”.$_POST['username'].”‘;”;
$qry = mysql_query($check) or die (”Could not match data because “.mysql_error());
$num_rows = mysql_num_rows($qry);
if ($num_rows != 0) {
echo “Maaf ye, username $username sudah keduluan diambil orang.<br>”;
echo “<a href=register.html>Kata Wiswakarma, tidak boleh menyerah, coba lagi deh..</a>”;
exit;
} else {
// insert the data
$insert = mysql_query(”insert into $table values (’NULL’, ‘”.$_POST['username'].”‘,
‘”.$_POST['password'].”‘)”)
or die(”Could not insert data because “.mysql_error());
// print a success message
echo “Akun Anda Telah Selesai Dibuat!<br>”;
echo “Sekarang anda bisa <a href=login.html>Login sebagai member web Wiswakarma</a>”;
}
?>
5. Sekarang anda perlu membuat form member untuk Login. Beri file ini dengan nama ”login.html”. Isi dari file ini yaitu sbb.
<html><head>
<title>User Registration</title>
</head><body>
<form action=”login.php” method=”post”>
Username: <input type=”text” name=”username” size=”20″><br>
Password: <input type=”password” name=”password” size=”20″><br>
<input type=”submit” value=”Log In”>
</form>
</body></html>
6. Sekarang anda perlu membuat file yang akan menghubungkan file login.html dengan database, berikan nama file ini dengan ”login.php”. Scriptnya dapat anda lihat dibawah.
<?php
include(”config.php”);
// connect to the mysql server
$link = mysql_connect($server, $db_user, $db_pass)
or die (”Could not connect to mysql because “.mysql_error());
// select the database
mysql_select_db($database)
or die (”Could not select database because “.mysql_error());
$match = “select id from $table where username = ‘”.$_POST['username'].”‘
and password = ‘”.$_POST['password'].”‘;”;
$qry = mysql_query($match)
or die (”Could not match data because “.mysql_error());
$num_rows = mysql_num_rows($qry);
if ($num_rows <= 0) {
echo “Sorry, there is no username $username with the specified password.<br>”;
echo “<a href=login.html>Try again</a>”;
exit;
} else {
setcookie(”loggedin”, “TRUE”, time()+(3600 * 24));
setcookie(”mysite_username”, “$username”);
echo “You are now logged in!<br>”;
echo “Continue to the <a href=members.php>members</a> section.”;
}
?>
7. perhatikan file tersebut pad baris ketiga paling bawah, disana berisi <a href=members.php> members.php ini adlah sebuah area yang hanya bisa dilihat oleh para member. Anda dapat membuat file members.php dengan kreasi sendiri. Sekarang saya akan menjelaskan script yang digunakan untuk mengecek cookie, apakah orang tersebut sudah login atau tidak. Simpan scipt ini di seluruh area members. Scriptnya sbb;
<?php if (!isset($_COOKIE['loggedin'])) die(”You are not logged in!
log in”);
$mysite_username = $HTTP_COOKIE_VARS["mysite_username"];
echo “you are logged in as $mysite_username.
“; ?>
8. Fiuuuhhh…akhirnya script yang terakhir yaitu script untuk logout. Script ini dapat dihubungkan dengan link pada html biasa. Link ini diletakkan pada area member. Untuk isi scriptnya dapat anda lihat sbb:
<?php
// expire cookie
setcookie (”loggedin”, “”, time() - 3600);
echo “You are now logged out.<br>”;
echo “<a href=\”login.html\”>Log in</a>.”;
?>
Untuk pengaplikasian dari script-script yang saya jelaskan di atas, dapat anda kreasikan sendiri. Selamat berkreasi.!!!!

My Like Box

Popular Posts

 
Support : Creating Website | Rio Template | T M
Copyright © 2013. kepahiang Teknologi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Rhyo Template
Proudly powered by My Blog